Mengalami hal buruk = ???

Permisi... numpang belajar nulis...



Tadi aku mau beli obat batuk laserin di sebuah apotik, nunggu lumayan lama, baru yg jaga apotik nongol
"mbak, ada laserin yg 60 ml?"

"yg kecil abiz mbak, tinggal yg 110 ml", dijawab dg nada agak ketus
"ya uda mbak, yg itu aja", sambil kusodorin uang 50.000.
"12.500 mbak, gak ada uang kecil ta mbak? ga ada kembaliannya, soalnya tadi abiz ...
(abiz setor ato apa gitu)"

"yah, ga ada mbak ya? (emang bener2 ga ada di dompet, tinggal uang 2000an yg tersisa)"
"ga ada mbak ! "

kayaknya ga ada usaha untuk menukar uang ato apa gitu, pembeli tidak dihargai sama sekali.
lalu mbaknya berpaling, mengembalikan obat yg mau kubeli tadi, kemudian melayani orang di sebelahku
"ya udah mbak, ga jadi wes"
jutek banget ya mbaknya. Ya sudahlah...mungkin lagi badmood kali yaa...

mau tukar dimana ya?
ya udalah, aku ke indomaret / alfamart aja, sekalian beli sesuatu...

Tak jauh dari situ, aku nemu indomaret. (oya, knapa tadi ga beli mie instan sekalian ya..)
disitu aku nemu laserin juga, dengan harga yang lebih murah.. 9.900 (kok malah murah disini ya daripada di apotek). Alhamdulillah..  selisih 2600 kan lumayan banget.. beli mie masi ada kembalian..
hehe...

Cerita apaan ya ntu,, kalu sekilas se kayaknya ga penting, tapi sebenernya dari situ kita bisa mengambil hikmahnya juga, walaupun dari cerita sepele semacam itu. Begini hikmahnya, apabila kita mengalami hal buruk (seperti diperlakukan kurang ramah dg apoteker tadi) padal niat kita baik, belum tentu itu semacam apa ya? kesialan dan semacamnya.

Kalau kita ingin mendapatkan sesuatu (misalnya obat tadi, soalnya laserin tidak di semua toko ada) tapi belum bisa, malah mendapatkan hal buruk dari mencari sesuatu tadi, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkannya, namun, Allah hendak memberikan hal yang lebih baik daripada itu, mungkin kita bisa mendapatkan di tempat yang lebih baik, dan sesuatu yang kita dapatkan itu lebih baik dari sebelumnya.
(misalnya, aku dapet yang kucari di tempat yg lebih nyaman, dg pelayanan yg ramah, dg harga yg murah pula)

Intinya, jangan marah/kesal terhadap yang Allah telah takdirkan untuk kita, karena kita tidak tau apa rencana Allah dibalik semua itu. Dan rencana Allah pasti adalah sebaik-baik rencana. Allah tau yang terbaik untuk kita.

- semoga bermanfaat -