Minggu, 15 April 2012

Kisah Pohon Mangga dan Seorang Anak


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon mangga besar dan seorang anak lelaki kecil yang senang bermain-main di bawah pohon mangga itu setiap harinya. Ia senang memanjat hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon mangga itu. Demikian pula sebaliknya pohon mangga itu sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu.. anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon mangga itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon mangga. 

“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku”, pinta pohon mangga itu.

“Aku bukan anak kecil lagi yang bermain-main dengan pohon mangga lagi!”, jawab anak lelaki itu. “Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.” 

Pohon mangga itu menjawab, “Duh, maaf aku tak punya uang..... tetapi kau boleh mengambil semua buah manggaku dan menjualnya. Kau bisa membeli mainan yang kau inginkan.”

Anak lelaki itu dengan gembira mengambil semua buah mangga dan menjualnya. Dia sangat gembira. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon mangga itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon mangga sangat senang melihatnya datang. 

“Ayo bermain-main denganku lagi”, kata pohon mangga.

“Aku tak punya waktu!”, jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?”

“Duh Maaf, aku tak memiliki rumah, tetapi kau boleh menebang seluruh dahan dan rantingku untuk membangun rumahmu”, kata pohon mangga.


Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon mangga itu dan pergi dengan gembira. Pohon mangga itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang. Tetapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon mangga itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon mangga itu merasa sangat bersuka cita menyambutnya.

“Ayo bermain-main lagi denganku”, kata pohon mangga.
“Aku sedih”, kata anak lelaki itu. “Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”

“Duh maaf, aku tak punya kapal, tapi kau boleh menebang batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.”

Kemudian anak lelaki itu memotong batang pohon mangga itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon mangga itu.

Setelah bertahun-tahun kemudian akhirnya anak lelaki itu datang lagi menemui pohon mangga itu. 

“Maaf anakku”, kata pohon mangga itu. “Aku sudah tak punya buah lagi untukmu.”

“Tak apa, aku pun sudah tak memiliki gigi untuk menggigit buah manggamu”, jawab anak lelaki itu.

“Aku juga sudah tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat”, kata pohon mangga itu.

“Sekarang aku sudah terlalu tua untuk itu”, jawab anak lelaki.

“Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini”, kata pohon mangga itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang”, kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.”

“Oooh bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.” 

Anak lelaki tidur berbaring di pelukan akar-akar pohon mangga. Pohon mangga itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air mata.

Mungkin Anda berpikir anak lelaki itu telah bertindak sangat jahat terhadap pohon mangga itu. Namun, jika kita berpikir lebih dalam lagi ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon mangga itu adalah orang tua kita. Ketika kita kecil, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau kita dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orangtua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan doa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.

Anda mungkin berpikir bahwa sikap si anak sangat kasar pada pohon itu, hanya datang di saat perlu, tapi tanpa sadar begitulah cara kita memperlakukan orangtua . Bisakah kita memperlakukan orang tua kita dengan sikap yang lebih baik? 
Tentu ! 

"Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya 'ah' dan janganlah kamu membentak keduanya" [Al-Isra : 23]"

"Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, "Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil" [Al-Isra : 24]

Sumber:
1. Anonim. 2009. Pigmalion & Kisah-Kisah Inspirasi Lain. Yogyakarta: Mahadhika Publishing. (dapet di Islamic Book Fair kemaren)

Kamis, 05 April 2012

Bruno Mars -> Membuatku Penasaran

Tadi nonton TV bentar sambil makan, liat acara klik. Disitu ada daftar lagu2 35 teratas, mulai dari urutan bawah yg disebutin, mulai lagu indo mpe lagu barat...
liat ada lagunya Bruno Mars "It Will Rain"
coba2 cari di internet...

Yah, beginilah aku, kalo terlanjur penasaran ama lagu, akan kucari sampe kudapat, tidak hanya sampe disitu, cari liriknya juga, nyoba translate, n memahami maksud liriknya apa (padal ngerjain skripsi juga lum kelar). Jadi kalo aku dengerin lagu, ga cuma dengerin, tapi juga tau maksud liriknya apa, walopun ga keseluruhan tau, tapi yg penting taulah, intinya lagu itu secara umum tentang apa...

Pernah dengerin lagu Bruno Mars yang sebelumnya, Just The Way You Are dan Lazy Song (yg video klipnya dijiplak dg lirik yg sama sekali beda ma aslinya, yaa.. buat lucu2an orang Indonesia, judulnya di Youtube "Lazy Song vs Ayu Ting-Ting"). Suaranya bagus, jadi penasaran juga, cari lirik laen, jadi lagu yg kutemukan tadi:

It Will Rain
Lagu ini berkisah tentang cowo' yang ditinggal cewe'nya. Cowo' itu bilang ga bisa hidup tanpa cewe'nya, segala upaya uda dia lakukan, tapi tetep aja cewe'nya ninggalin dia. Agak lebay sih, dia bilang "Cause there'll be no sunlight if I lose you, baby. There'll be no clear skies if I lose you, baby". Karena tidak akan ada sinar matahari. Jika aku kehilangan dirimu, sayang. Tidak akan ada langit yang cerah. Jika aku kehilangan dirimu, sayang.
Ah, namanya juga lagu. Tapi hati2 juga,di eramuslim.com disebutin kalo ada unsur atheisme dalam lagu ini : "There's no religion that could save me.. No matter how long my knees are on the floor." artinya taka ada agama yang bisa menyelamatkanku, ga peduli berapa lama kakiku berlutut. Artinya dia nganggap perempuan lebih dijunjung tinggi daripada agama. Hmm... ga bener itu. Bagi yang punya audio editor, hapus aja bagian ini, lebih baek kali ya... hehe...

Talking to the Moon
Kalo yang ini tentang cowo' yang merindukan cewe' yang berada di tempat yang jauh,berharap dia kembali. Namun orang2 menganggapnya gila, merindukan dan mengharapkan sesuatu yang tak pasti. Setiap malam ia berbicara dengan bulan, berharap sang cewe' juga mendengarnya, merasakan hal yang sama, dan bicara dengannya pula dengan perantara bulan...

Who Is
ini tentang seorang cowo' yang merasa dirinya tak sempurna, sedangkan cewe' yang dicintainya mengharapkan cowo' yang perfect (sempurna), cowo' itu berusaha agar dirinya perfect, tapi tak bisa. Dan sepertinya cewe' itu mengharapkan cowo' lain yang tergolong "perfect", tapi siapakah itu, cowo' itu tak tau, dan bertanya-tanya "who is?". Kalo bahasa jawanya "sopo hayooo?" :D
Kalo ada cewe' kaya gitu, pengen tak bilangin, "lha emang situ uda perfect, kok ngarepin cowo' yg perfect, ngaca donk mbak, jodoh itu kan = cermin". Kalo aku se ga perlu cowo yang perfect, yang paling utama adalah dia bisa membimbingku ke jalanNya. hadu, kok jadi ngelantur ya. Hush...hush..

itu diantaranya lagunya Bruno Mars...

dan dari semua lagunya Bruno Mars yang paling kusuka baik nada maupun liriknya adalah...

Just The Way You Are
dari liriknya si keliatan "nggombal banget", siapa cewe' yg ga klepek2 kalo dinyanyiin ma cowo lagu ini... hehehe.. :D Tapi bukan nggombalnya yang aku bahas, tapi intinya ->Jadilah dirimu apa adanya<-  Ga usah ditambah, ga usah dikurangi. "because you're amazing just the way you are..."
artinya kurang lebih gini: sebab kamu mengagumkan karena apa kamu apa adanya...

wiskah buyar..buyar....ayo nggarap angket meneh... :(