Rabu, 14 Desember 2011

Benarkah Kita Sudah Bersabar?


    Sabar… sabar… dan sabar… kita sudah sering mendengar kata sabar. Dan mungkin kerap kali kita mengungkapkannya pada diri kita sendiri saat menanti sesuatu, saat menghadapi masalah, atau saat tertimpa musibah. Namun, benarkah apa yang sudah kita lakukan itu merupakan kesabaran?

Apa sih sabar itu ?

    Nah, mumpung masih inget (barusan denger), saya akan share ke kamu kajian dari salah seorang ustad, Abdullah Shaleh Hadrami, tentang kabar gembira bagi orang-orang yang sakit yang di dalamnya juga membahas mengenai Sabar.
Dari sisi bahasa, sabar itu artinya mencegah atau memelihara diri. Adapun dari sisi istilah, atau syariat atau etimologi, sabar itu mencakup 3 perkara.

Jadi rukun Sabar itu ada 3 :
1. menahan diri dari berkeluh kesah dan marah
2. menahan lisan dari mengadu kepada makhluk
Tidak mengadu kesaha kemari, istilah jawanya ngresulo atau sambat.
3. menjaga anggota tubuh dari melakukan hal-hal yang menafikan kesabaran Melakukan hal-hal yang menafikan kesabaran itu gimana sih?
Misalnya, memukul2 tembok (sakit ndiri kali ‘), menampar-nampar pipinya (biar ga tembem kali ya kaya saya...), bantingin sembarang kalir, bahkan sampai ada piring terbang (wuiih. Kereen… bukan ufo ya… ^_^v  tapi piring yang dilempar-lemparin karena kesal).

    Dalam Alqur’an Allah banyak menyebutkan tentang sabar. Sabar disebutkan dalam Al-Qur’an di 90 tempat / 90 kali. ini menunjukkan betapa pentingnya sabar dalam kehidupan kita. Salah satunya di QS AL-Baqarah:177, disini Allah memuji orang-orang yang sabar ketika susah, ketika sakit, ketika sempit, ketika tertimpa bencana dsb. Itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang taqwa. Jadi kurang sempurna keimanan seseorang apabila ia tidak bersabar.

    “Dan Allah itu mencintai orang-orang yg sabar” begitu salah satu firman Allah di Al-Qur’an. Kalau kita mencintai Allah, itu wajar. Semua juga banyak yang bilang begitu. Tapiii,,, yang jadi masalah itu Allah cinta ke kita atau tidak? Naa… itu yang penting. Dan supaya Allah mencintai kita salah satunya adalah melalui sabar. Kita pasti pengen kan dicintai Allah?

    Kalau kita sudah dicintai Allah, Allah akan memberikan kebaikan ke kita, dari semua sisi, dari semua arah, dari semua sudut kita akan diselamatkan dai semua petaka dan bencana. Dalam Q.S Al-Anfal:46 Allah berfirman "dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang2 yg sabar". Kalau Allah sudah bersama mereka, berarti Allah akan menjaga mereka, Allah membantu mereka, dan Allah memberi banyak kebaikan kepada mereka. Waaa… co cweet.

    Naa… kalau sabar kita belum termasuk 3 kategori / rukun sabar di atas, mari kita perbaiki diri, dan semoga Allah menjadikan kita orang yg sabar...
Amiiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar