Rata-rata,
ada 3 tipe orang yg menanggapi momen ulang tahunnya.
1. 1. Dirayakan
Kalau
orang-orang Islam mungkin ada pro dan kontra mengenai perayaan ulang tahun ini.
Yang kontra dikarenakan tradisi perayaan ulang tahun ini berakar dari budaya
Barat yang memiliki gaya hidup hedonis. Salah satu dasar larangan perayaan
ulang tahun adalah sebuah hadist yang berbunyi “Barang siapa yg mengikuti suatu
kaum, maka dia termasuk golongannya”. Sedangkan yang pro beranggapan bahwa
sebenarnya tidak semua seperti itu. Karena ada yang merayakan ulang tahunnya
sebagai pengungkapan rasa syukur karena di usianya ini masih diberi kesehatan,
iman, lancarnya rejeki, dan kenikmatan lain yang tidak akan habis disebutkan
satu per satu. Kalo menurut saya tergantung niatnya, dan juga yg penting tidak
terlalu berlebihan merayakannya.
2. 2. Cuek saja, sama seperti
kemaren, seperti hari-hari biasa, dan berlalu begitu saja
//
abiz itu tiba-tiba dikerjain habis-habisan ma temen-temennya… hehehe..
Oya,
saya inget-inget lupa ( # inget ya inget, lupa ya lupa, inget kok lupa :P), ini
pepatah, ato hadist, ato apa ya.. yg jelas bunyinya kaya gini :
Jika
hari ini lebih buruk dari kemaren, maka kamu termasuk orang-orang yang celaka
Jika
hari ini sama dengan kemaren, maka kamu termasuk orang-orang yang rugi
Jika
hari ini lebih baik dari kemaren, maka kamu termasuk orang-orang yang beruntung
#Termasuk
yang manakah kamu?
3. 3. Instrospeksi
Introspeksi
sebenernya ga cuma dilakuin pas ulang tahun. Tapi setiap hari, setiap waktu.
Karena manusia itu tempatnya salah dan lupa. Ibarat debu yg nempel di kaca,
kalo ga segera dibersihin lama-lama burem, ga bisa buat ngaca. Namun, akan
tetapi, jikalau umpama seandainya dikaitkan dengan momen, ulang tahun ini
adalah momen yang pas buat introspeksi. Karena sejatinya, perhitungan kita
berbeda dengan Tuhan. Kalau menurut kita ulang tahun itu umur kita bertambah
(misal: 23 tahun +1 tahun =24 tahun à anak SD juga tau :P) sedangkan menurut Tuhan,
umur kita ini berkurang.
#
Kok bisa?
Ya
bisa donk, kan kita idup di dunia ini dijatah umurnya. Uda ditentuin kapan
matinya. Jadi pas ulang taun, jatah umur hidupnya berkurang 1 tahun. Disaat
inilah kita coba renungi, resapi, hayati, jiwai (#halah). Yang jelas direnungi,
apakah selama ini, khususnya 1 tahun terakhir ini kita banyak salah?
tentu,
uda ga keitung kali.. coba bisa ngintip catetannya malaikat atid (bukan bahasa
alaynya sakit lho ya…), uda berapa puluh ribu lembar dosa-dosa kita… bahkan
jutaan lebih kali ya… mulai dari yg sepele, buang sampah sembarangan, ngupil
sembarangan #eh hehehe.. :D
(uda tau banyak dosa, malah ketawa
-_-‘) bo’ong, sampe sholat bolong-bolong, nyakitin hati temen, bahkan
mungkin pernah nyakitin hati ortu dengan perkataan kita, tapi kita ga nyadar…
Astagfirullah…
yaa..
itu misalnya.. realnya coba inget-inget sendiri deh… apa salah kita, apakah
kita sudah bisa jadi orang yg bermanfaat bagi sesama? (kaya’ yg Rasulullah
bilang, “khoirunnas yanfaunnas” à sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bagi
manusia lain) apakah kita sudah jadi anak yg berbakti pada ortu? Apakah kita
masih berada di jalan yg lurus? (# enggak tuw, tiap hari gue belok kanan, trus
kanan lagi, baru kiri dikit, nyampe deh kos gue.. xixixi.. :D weskah.. ^^v )
dan
apa yang harus kita perbaiki dan kita lakukan agar kedepannya bisa jadi lebih
baik?
Tentunya
kita sendiri yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, khususnya yg mau
melakukan introspeksi diri. Dan ingat, tidak sebatas introspeksi, tapi harus
benar-benar berubah (pengalaman, waktu ESQ, kaya nangis sejadi-jadinya, inget
dosa-dosa saya, kesalahan saya, eh.. besoknya seolah kemaren tak terjadi
apa-apa,tidak ada perubahan yg dilakukan, dengan santainya ketawa-ketiwi, seolah
angin yg berhembus, berlalu begitu aja
-_-‘ ) SO, satu kata kalo ingin berubah,, “DO” bukan Cuma “PLAN”
Dari
ketiga tipe orang yg menanggapi momen ulang tahunnya, kebanyakan dilakukan
orang adalah yang pertama dan kedua. Itu memang sah-sah saja. Tapi, kalo kamu
termasuk tipe yang ketiga,, berarti kamu bener-bener,,,
ISTIMEWA…
Selamat…
anda mendapatkan… 1 unit sepeda motorrrrr…!!!
#
eh salah
Ralat:
Selamat….
Anda mendapatkan… pacuan semangat yang luar biasa… semangat untuk memperbaiki
diri.. semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik… dan tentunya… semangat
hidup…. Hehehe…