>> Rujukan dari
buku
Nama
penulis ditulis paling depan, diakhiri dengan titik, diikuti tahun penerbitan,
diakhiri dengan titik pula. Judul buku dicetak miring, dengan huruf besar
setiap awal kata, kecuali tanda hubung. Kota tempat penerbit dan nama penerbit
dipisahkan dengan titik dua.
Contoh:
Sugiyono.
2011. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
>> Rujukan
berupa buku yang lebih dari 1 jilid
Cara
penulisannya sama dengan rujukan dari buku, ditambah keterangan jilid atau
volume yang ditulis diantara tanda kurung setelah judul buku.
Contoh:
Wade
& Tavris. 2007. Psikologi (jilid
1). Jakarta: Erlangga.
Cahyono.
H. 2006. Ensiklopedi Politik. (volume
3). Surabaya: Usaha Nasional.
>> Rujukan
berupa karya terjemahan
Nama
penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan, dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan,
ditulis dengan kata Tanpa Tahun.
Contoh:
Cochran,
W.G. Tanpa Tahun. Teknik Penarikan
Sampel. Terjemahan Rusdiyansyah. 2005. Jakarta: Universitas Indonesia
Press.
Santrock,
John.W. 2004. Psikologi Pendidikan. Terjemahan Tri Wibowo B.S. 2008. Jakarta:
Kencana.
>> Rujukan buku
yang berasal dari perpustakaan elektronik
Setelah nama penulis, tahun, judul
buku , kota, dan nama penerbit, nama perpustakaan dicantumkan setekah penerbit
buku. Alamat web perpustakaan tersebut harus dicantumkan, disertai tanggal
aksesnya.
Contoh:
Dealey,
C. 1999. The Care of Wounds: A Guide for Nurses. Oxford: Blackwell Science.
Dari NetLibrary, (Online), (http://www.netlibrary.com),
diakses 24 Agustus 2007.
>> Rujukan dari
artikel jurnal tercetak
Nama penulis,
diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan
huruf besar setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring huruf
setiap awal kata ditulis huruf besar kecuali kata hubung. Di bagian akhir
berturut-turut dicantumkan tahun/jilid/volume, nomor terbitan (dalam kurung),
dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Wiyono,
M. 2009. Profesionalisme Dosen dalam Program Penjaminan Mutu. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16 (1): 51-58.
>> Rujukan dari
artikel dalam internet berbasis jurnal tercetak (.pdf)
Cara
penulisannya seperti rujukan dari artikel jurnal tercetak, tetapi diikuti
dengan keterangan (Online), alamat situs, dan tanggal akses. Volume, nomor
terbiatan, dan nomor halaman dicantumkan setelah kata (Online).
Contoh:
Sujiono.
2009. Budaya Konsumsi Remaja Metropolitan. Jurnal
Ilmu Pendidikan, (Online), 16 (1): 12-21, (http://www.um.ac.id), diakses 25 Desember
2009.
>> Rujukan dari
artikel dalam internet berbasis jurnal elektronik saja, tidak berbasis tercetak
(.html)
Volume
dan nomor jurnal ditulis setelah nama jurnal. Nomor halaman tidak dicantumkan.
Alamat situs jurnal ditulis dengan tanda kurung dan disertai tanggal akses.
Contoh:
DeMarie,
D. 2001. A Trip to the Zoo: Children’s Words and Photographs. Early Childhood Research and Practice, 3
(1). (Online), (http://ecrp.uiuc.edu/v3n1/demarie.html),
diakses 30 Agustus 2001.
Sumber
:
PPKI
Universitas Negeri Malang Edisi kelima, 2010
aku kebanyakan cuma pake rujukan buku aja mbak.. hehe.. gpp ya?
BalasHapusmalah bagus itu.. rujukan yang diutamakan itu memang dari buku, tapi untuk rujukan tambahan boleh dari internet, asal dari situs yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah, atau situs resmi lembaga pendidikan
BalasHapus